0086 18049845758
Pasar tisu toilet global, bernilai sekitar USD 39.27 miliar pada tahun 2021, diharapkan tumbuh menjadi USD 53.64 miliar sebesar 2028, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) dari 4.5%. Pertumbuhan ini digerakkan oleh faktor seperti peningkatan kesadaran higienis, urbanisasi, dan mengembangkan preferensi konsumen untuk produk berkelanjutan.
Meningkatkan kesadaran kebersihan: seiring dengan standar kebersihan global, konsumen semakin gencar sanitasi untuk pengaturan rumah tangga dan komersial. Permintaan untuk kertas toilet, produk kebersihan dasar, tumbuh sebagai lebih banyak orang yang mengenali pentingnya untuk kebersihan dan kesehatan sehari-hari.
Urbanisasi dan kenaikan pendapatan sekali pakai: urbanisasi cepat dan meningkatkan standar hidup, terutama dalam mengembangkan kawasan seperti Asia Pasifik dan Amerika Latin, meningkatkan permintaan untuk kertas toilet. Seiring meningkatnya pendapatan, konsumen mampu mampu membeli produk berkualitas tinggi, menyebabkan ekspansi pasar.
Fokus keberlanjutan: meningkatnya kekhawatiran lingkungan mendorong permintaan untuk produk yang berkelanjutan. Konsumen menjadi lebih ramah lingkungan dan memilih kertas toilet yang terbuat dari bahan daur ulang atau bubur kayu yang berkelanjutan. Pergeseran ini terhadap alternatif ramah lingkungan diharapkan mendorong pertumbuhan segmen kertas daur ulang.
Inovasi produk dan produk Premium: konsumen semakin memilih produk kertas toilet premium yang menawarkan kenyamanan, kekuatan, dan kelembutan yang superior. Inovasi dalam kategori produk, seperti pengenalan kertas toilet banyak lapisan, gulungan wangi, dan pilihan biodegradable, yang lebih mendorong pertumbuhan pasar.
Pasar terutama tersegmentasi ke dalam:
Kertas bubur: terbuat dari bubur kertas virgin, kertas bubur terkenal karena kelembutan dan kekuatan yang superior. Ini adalah jenis kertas toilet yang paling umum digunakan.
Kertas daur ulang: Dengan kebangkitan perilaku konsumen yang ramah lingkungan, Tisu toilet kertas daur ulang memperoleh popularitas karena sifat ramah lingkungan. Segmen ini bertujuan untuk pertumbuhan karena lebih banyak konsumen yang memilih alternatif berkelanjutan.
Amerika Utara: Amerika Serikat tetap menjadi pasar yang dominan, didorong oleh permintaan yang kuat dalam sektor rumah tangga dan komersial. Manfaat pasar dari jaringan manufaktur dan distribusi terkemuka.
Eropa: negara seperti Jerman, Inggris Raya, dan Perancis Memenuhi permintaan tinggi untuk produk kertas toilet premium. Keberlanjutan adalah tren utama di pasar Eropa, dengan konsumen yang semakin memilih pilihan ramah lingkungan.
Asia Pasifik: urbanisasi cepat dan kenaikan pendapatan sekali pakai di beberapa negara seperti Tiongkok dan India mendorong permintaan yang signifikan untuk kertas toilet. Kelas tengah yang berkembang di kawasan ini menawarkan potensi besar untuk ekspansi pasar.
Pasar tisu toilet global berfungsi untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, didorong oleh peningkatan kesadaran kebersihan, urbanisasi, dan perubahan menuju produk yang berkelanjutan. Perusahaan yang fokus pada inovasi dan keberlanjutan akan memimpin pasar, terutama di kawasan seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia Pasifik.